APLIKASI UNTUK MENJELASKAN PEMAHAMAN TENTANG :
TEORI, PROPOSISI, KONSEP DAN VARIABEL
Teori adalah serangkaian proposisi yang menjelaskan tentang mengapa (why) suatu situasi (fenomena atau realitas sosial) terjadi.
CONTOH:
- TEORI ROBERT K. MERTON TENTANG ANOMIE
- TEORI
- ANOMIE: adalah keadaan atau situasi di mana kondisi sosial atau situasi masyarakat lebih menekankan pentingnya tujuan-tujuan status/kultural (status/cultural goals) namun cara-cara yg sah atau terlembaga (institutional means) untuk mencapai tujuan status/kultural itu tidak tersedia atau sedikit jumlahnya. Akibat dari tidak adanya titik temu antara tujuan status/cultural dan cara-cara yang sah/terlembaga itu, maka sekelompok orang terpaksa mencapai tujuan-tujuan statusnya melalui cara-cara yang tidak sah, termasuk melakukan penyimpangan atau kejahatan, atau dapat juga dikatakan masyarakat mengalami ketegangan sosial.
- PROPOSISI-PROPOSI TEORI ANOMIE DARI MERTON (thesis yang dikemukakan Merton):
- Suatu situasi di mana tidak ada keseimbangan atau titik temu antara tujuan-tujuan status dan cara-cara yang sah/terlembaga
- Sekelompok orang terpaksa mencapai tujuan-tujuan statusnya melalui cara-cara yang tidak sah/terlembaga.
- Penyimpangan atau kejahatan adalah akibat dari ketidakmampuan seseorang atau sekelompok orang untuk mencapai tujuan-tujuan statusnya melalui cara-cara yang sah/terlembaga.
- Situasi anomie juga menjadikan masyarakat mengalami ketegangan.
- KONSEP-KONSEPNYA (WHAT)
- Tujuan-tujuan status/kultural (status/cultural goals): adalah tujuan, harapan, keinginan, atau cita-cita untuk meraih status atau posisi atau kedudukan tertentu sesuai dengan harapan budaya masyarakat.
- Cara-cara yang sah/terlembaga (institutional means): adalah cara-cara yang dapat ditempuh oleh seseorang atau sekelompok orang untuk mencapai tujuan-tujuan status/kulturalnya melalui sarana atau akses kelembagaan/institusi yang sah.
- VARIABEL-VARIABELNYA:
- Status/cultural goals:
- sukses dalam karir atau pekerjaan
- sukses meraih gelar pendidikan
- sukses mendapatkan posisi/kedudukan di ranah politik / pemerintahan
- sukses dalam menjalankan bisnis
- sukses menjadi artis terkenal, dll
- institutional means:
- lembaga pendidikan formal (Sukses meraih gelar pendidikan: mengikuti perkuliahan dan mampu menyelesaikan studi dan mendapatkan gelar akademik tertentu).
- perusahaan atau insstitusi dengan system jenjang dan karir yang adil dan terukur (sukses dalam karir/pekerjaan: dinlalui dengan mencapai tingkat pendidikan dan memperoleh gelar tertentu, diterima bekerja melalui system recruitment yang fair/adil, meniti jenjang karir setahap demi setahap berdasarkan penilaian yang adil.
- partai politik dengan system rekruitmen dan keanggotaan yang adil (Sukses dalam ranah politik: menjadi aggota dewan/legisllatif melalui jenjang formal: menjadi anggota partai, berprestasi di partai, dan dicalonkan menjadi anggota legislative)
- Sistem perbankan yang adil dan berpihak pada pemodal kecil (Sukses dalam menjalankan bisnis: berkarir dari modal kecil, mendapatkan keuntungan setahap demi setahap, mengembangkan bisnis, dan akhirnya menjadi pebisnis besar).
- Kompetisi-kompetisi berkesenian yang terbuka untuk segala lapisan masyarakat di tingkat lokal, nasional dan internasional (Sukses menjadi artis terkenal: berkarir sejak usia muda, mengasah kemampuan berkesenian, mengikuti kompetisi-kompetisi, dan akhirnya dikenal masyarakat).
CONTOH PROPOSISI – HIPOTESIS DAN TESIS:
PROPOSISI-PROPOSI TEORI ANOMIE DARI MERTON (thesis yang dikemukakan Merton):
- Suatu situasi di mana tidak ada keseimbangan atau titik temu antara tujuan-tujuan status dan cara-cara yang sah/terlembaga
- Sekelompok orang terpaksa mencapai tujuan-tujuan statusnya melalui cara-cara yang tidak sah/terlembaga.
- Penyimpangan atau kejahatan adalah akibat dari ketidakmampuan seseorang atau sekelompok orang untuk mencapai tujuan-tujuan statusnya melalui cara-cara yang sah/terlembaga.
- Situasi anomie juga menjadikan masyarakat mengalami ketegangan.
HIPOTESIS UNTUK MEMAHAMI BENTUK-BENTUK PERILAKU MENYIMPANG (Pemalsuan ijazah atau gelar)
- Hipotesis 1:
- Pemalsuan ijazah atau gelar (jual-beli ijazah atau gelar palsu) disebabkan oleh keinginan maasyarakat untuk mendapatkan status sosial yang tinggi namun tidak bersedia bekerja keras atau bersusah payah untuk menempuh jenjang pendidikan tinggi.
- Hipotesis 2:
- Pemalsuan ijazah atau gelar disebabkan oleh tuntutan karir pekerjaan, namun yang bersangkutan tidak memiliki waktu dan tenaga untuk menempuh jenjang pendidikan tinggi.
- Jika hipotesis telah terbukti secara ilmiah kebenarannya, maka menjadi thesis:
- Pemalsuan ijazah atau gelar menjadi salah satu cara untuk mendapatkan status sosial yang tinggi dan karir pekerjaan yang bergengsi di masyarakat, di mana si pelaku mendapatkannya dengan cara mudah melalui sarana illegal.
- CONTOH PROPOSISI DESKRIPTIF DAN RELASIONAL
- PROPOSISI DESKRIPTIF:
- Tujuan-tujuan status/budaya merupakan harapan yang tumbuh dan berkembang di masyarakat, dan dipercaya sebagai cara untuk mendapatkan kesuksesan hidup bermasyarakat.
- PROPOSISI RELASIONAL:
- Penyimpangan atau kejahatan adalah akibat dari ketidakmampuan seseorang atau sekelompok orang untuk mencapai tujuan-tujuan statusnya melalui cara-cara yang sah/terlembaga.
- Pemalsuan ijazah atau gelar (jual-beli ijazah atau gelar palsu) disebabkan oleh keinginan maasyarakat untuk mendapatkan status sosial yang tinggi namun tidak bersedia bekerja keras atau bersusah payah untuk menempuh jenjang pendidikan tinggi.
CONTOH-CONTOH KONSEP:
- Cultural goals
- Institutional means
- Status/kelas sosial:
- Perbedaan secara hirarkis di antara individu-individu atau kelompok di dalam suatu masyarakat,
- perbedaan status atau kelas tersebut disebabkan oleh perbedaan kepemilikan atau sumber-sumber daya yang dihargai masyarakat (kekuasaan/wewenang, kekayaan atau kepemilikan sumber-sumber produksi, pendidikan)
- Variabelnya:
- Status/kelas atas: posisi atau kedudukan seseorang atau sekelompok orang yang berada di jenjang tertinggi
- Status/kelas bawah: posisi atau kedudukan seseorang atau sekelompok orang yang beradai di jenjang terbawah
- Solidaritas sosial:
- Integrasi dan derajat atau tipe integrasi yang termanifestasi melalui suatu masyarakat atau kelompok. Dasar dari solidaritas social berbeda di antara masyarakat yang sederhana dengan masyarakat yang lebih kompleks.
- Variabelnya:
- Solidaritas mekanis: solidaritas social yang terjadi di masyarakat sederhana, yang didasarkan atas kekerabatan dan relasi di antara anggota masyarakat saling membantu/tolong-menolong dan bersifat langsung.
- Solidaritas organis: solidaritas social yang terjadi di masyarakat yang lebih kompleks yang didasarkan atas berbagai variasi (tidak lagi berdasarkan kekerabatan), utamanya karena pembagian kerja di masyarakat.
- Kemiskinan:
- Kurangnya sumber-sumber material dan kultural yang mencukupi untuk bertahan dalam suatu keadaan yang sehat.
- Variabelnya:
- Kemiskinan primer atau absolute: kurangnya kebutuhan dasar untuk mempertahankan kehidupan secara fisik→ berkaitan dengan kemiskinan subsisten dengan tidak dimilikinya makanan dan perlindungan (rumah/tempat tinggal dan pakaian) yang mencukupi.
- Kemiskinan relative atau sekunder: merujuk pada kebutuhan-kebutuhan kultural/budaya dari individu-individu dan keluarga-keluarga dalam konteks masyarakat tertentu. →dalam konteks ini kemiskinan tidak hanya dikaitkan secara langsung dengan kebutuhan fisik, tetapi juga dikaitkan dengan norma-norma dan harapan masyarakat.
DEFINISI OPERASIONAL:
Contoh:
Kemiskinan absolute: adalah kemiskinan yang berkaitan dengan tidak terpenuhinya kebutuhan hidup seseorang, khususnya yang berkaitan dengan kebutuhan fisiknya, seperti kekurangan pangan, sandang, dan papan, di mana dengan tidak terpenuhinya kebutuhan-kebutuhan tersebut dapat menyebabkan rendahnya tingkat kebertahanan hidup atau kesehatan fisik seseorang atau sekelompok orang.
Mengandung: indikator-indikator atau apa yang dapat/akan diukur, dihitung dan bagaimana cara menghitung atau mengukurnya→ informasi ilmiah yang sangat membantu peneliti lain yang ingin menggunakan variable yang sama.
TEORI, PROPOSISI, KONSEP DAN VARIABEL
Reviewed by Lowongan Pekerjaan
on
November 06, 2017
Rating:
Terima kasih atas infonya bang, salam dari lastquestions.blogspot.com
BalasHapus