Cara Menulis Pendahuluan Esai


1. Pancinglah pembaca dengan kalimat pertama yang hebat. Kalimat pertamamu harus menarik perhatian pembaca dan membuat mereka ingin membaca lebih lanjut. Jika kalimatmu tidak menarik atau klise, orang yang membaca esaimu mungkin tidak akan tertarik melanjutkan. Gunakan nada yang tepat dari awal dengan penarik perhatian yang hebat.
  • Tanyakan pertanyaan. Pertanyaan yang baik akan membuat pembaca ingin melanjutkan membaca untuk mendengar jawabannya.
    • Contoh: Apa kesamaan dari lumba-lumba dan pesawat tempur jet militer?
  • Tunjukkan dengan fakta yang hebat atau statistik. Fakta yang hebat atau statistik akan membuat diskusi hal yang kamu bicarakan dapat dipercaya.
    • Contoh: Jembatan Golden Gate terus-menerus dicat selama 365 hari dalam setahun. Menghabiskan 50.000 galon cat setiap pelapisannya.
  • Gunakan kutipan. Kutipan dari orang yang terkenal (atau terkenal buruknya) dapat menarik perhatian pembaca jika mereka mengetahui sesuatu tentang orang tersebut.
    • Contoh: Machiavelli pernah menulis: ‘Tidak ada sesuatu yang hebat yang bisa diraih tanpa bahaya.’
  • Definisikan satu kata kunci atau frasa. Jika kata kunci atau frasa yang kamu gunakan tidak biasa digunakan, spesifik, atau teknis, kamu harus mendefinisikannya terlebih dahulu.
    • Contoh: Kamus Besar Bahasa Indonesia mendefinisikan kegigihan sebagai ‘keteguhan memegang pendapat (atau mempertahankan pendirian dsb)’.

2. Diskusikan secara singkat yang akan kamu bicarakan dalam esaimu. Setelah hook, dan mungkin satu atau dua kalimat tentangnya, kamu ingin menjelaskan secara singkat isi esaimu. Hal ini akan memberikan panduan untuk pembaca, yang bisa mereka gunakan saat melanjutkan membaca.
  • Kamu tidak harus mengatakan langsung Esai ini berisi tentang x jika kamu tidak menginginkannya. Kamu bisa menuliskan ringkasannya secara singkat dan elegan tanpa mengatakan hal yang kamu lakukan.
    • Contoh: Pendatang Amerika pada zaman dahulu mengalami berbagai jenis penyakit pada abad ke-17. Penyakit ini mendorong mereka untuk meneliti obat-obatan rumahan.
  • Jangan menuliskan setiap rincian dalam ringkasan singkatmu. Hal ini disebut ringkasan singkat karena suatu alasan. Kamu ingin memberitahu informasi yang cukup pada pembaca tanpa memberitahu semua faktar penting atau tema esaimu.


3. Transisi menuju tesismu. Tesismu mungkin adalah bagian terpenting dari pendahuluan. Tesismu adalah argumen yang dituliskan dalam satu kalimat. Jika seseorang memintamu untuk mendeskripsikan posisimu menggunakan satu kalimat, maka tesismulah yang akan kamu gunakan. Berikut adalah dua contoh kalimat tesis:
  • ’Jarak antar tahun’ menjadi semakin dibutuhkan untuk alasan yang baik: mereka memungkinkan siswa-siswa muda untuk merasakan kewajiban-kewajiban orang dewasa dalam atmosfer yang menyenangkan sebelum berkuliah, di mana ketrampilan ini akan sulit dipelajari.
  • E.B. White dalam Charlotte’s Web berpendapat kuat bahwa wanita berhak untuk mendapatkan hak-hak yang setara dan dilibatkan dalam pembuatan keputusan masyarakat seperti pria, meskipun karakter-karakter dalam buku tersebut adalah hewan.


4. Jangan membuat kesalahan saat menulis tesismu. Tesismu adalah bagian terpenting dari kalimat pendahuluan, jadi kamu ingin memastikan bahwa tesismu ditulis dengan cara yang benar dan tidak mengandung kesalahan-kesalahan biasa seperti berikut:
  • Tesismu bukan fakta atau pengamatan. Tesismu harus memiliki dasar; tesis adalah argumen yang dapat didebat.
  • Tesismu bukanlah daftar, pertanyaan, atau batu loncatan untuk membicarakan hal lain. Tesismu terfokus pada satu ide, argumen, dan merupakan pernyataan.
  • Kecuali diberikan izin untuk melakukannya, tesismu tidak boleh dituliskan dalam sudut pandang orang pertama (mengandung kata saya, seperti Saya pikir…).


5. Jika diperlukan, transisi dari tesis ke paragraf pertama bisa dituliskan.Biasanya, tesismu adalah kalimat terakhir dari pendahuluanmu. Meskipun, tidak selalu di akhir. Terkadang, kamu memiliki satu atau dua kalimat setelah tesis, sebagai transisi dari pendahuluan ke badan paragraf.
  • Contoh: Setelah gajah menerima perlindungan suaka yang luas di bagian-bagian penting di Afrika, jumlah mereka mulai meningkat drastis.
Cara Menulis Pendahuluan Esai  Cara Menulis Pendahuluan Esai Reviewed by Lowongan Pekerjaan on Desember 15, 2017 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.