KONSEP-KONSEP DASAR PENELITIAN



1. Konsep
Konsep adalah istilah, terdiri dari satu kata atau lebih yang menggambarkan suatu gejala atau menyatakan suatu ide (gagasan) tertentu. Bailey (1982) menyebutnya sebagai persepsi (mental image). Atau abstraksi yang dibentuk dengan menggeneralisasikan hal-hal khusus. Contoh: volume, warna, belajar.
2. Konstruk
Konstruk adalah konsep yang dapat diukur dan diamati. Menjadikan konsep yang abstrakmenjadi konstruk yang dapat kita ukur disebut operasionalisasi. Kata kerjanya mengoperasionalisasikan. Contoh:
• Kesejahteraan sebagai kontruk adalah jumlah usia seseorang.
• Lapar sebagai konstruk adalah perasaan sakit setelah tidak makan selama 24 jam,
• Popularitas sebagai konstruk adalah jumlah pilihan sosiometri yang diterima seseorang dari individu yang lain dari kelompoknya.
3. Variabel
Variabel adalah konstruk yang sifat-sifatnya sudah diberi nilai-nilai dalam bentuk bilangan, atau konsep yang mempunyai dua nilai atau lebih pada suatu kontinum. Nilai suatu variabel dapat dinyatakan dengan angka atau kata-kata contoh : umur, kepadatan penduduk, jenis kelamin, produksi.
Variabel dapat dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan kriteria yang menyertainya
1. Berdasarkan hubunganya, variabel dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu sebagai berikut.
a. Variabel Bebas
Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau menjadi penyebab bagi variabel lain.
b. Variabel Terikat
Variabel terikat adalah variabel yang di pengaruhi atau disebabkan oleh variabel lain namun, suatu variabel tertentu dapat sekaligus menjadi variabel bebas dan variabel terikat.
c. Variabel moderator
Variabel moderator adalah variabel yang mempengaruhi dalam hal ini memperkuat atau memperlemah hubungan antara variabel bebas dan varibel tidak bebas. Variabel ini sering disebut sebagai variabel bebas kedua.
d. Variabel intervening
Variabel intervening adalah variabel yang secara teoritis mempengaruhi, dalam hal ini memperlemah atau memperkuat hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat, tetapi tidak dapat di ukur dan diamati.
e. Variabel control
Variabel control adalah variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak diteliti. Variabel ini, biasanya digunakan apabila penelitianya adalah penelitian yang bersifat membandingkan.
Contoh-contoh variabel penelitian diatas
a. Variabel bebas dan terikat
Seleksi tenaga kerja dan inprestasi kerja
– Variabel bebas : seleksi tenaga kerja
– Variabel terkait : prestasi kerja
Imflasi dan harga saham
– Variabel bebas : imflasi.
– Variabel terikat : harga saham.
b. Variabel moderator
Perbandingan keterampilan kerja dengan metode demonstrasi dan metode ceramah antara karyawan laki-laki dan wanita divisi IX PT. Maju Terus Jakarta.
– Variabel bebas : metode demontrasi dan ceramah.
– Variabel terikat : keterampilan kerja.
– Variabel moderator : karyawan laki-laki dan wanita.
Hubungan suami istri akan semakin kuat dan akrab jika telah mempunyai anak, sebaliknya akan menjadi lemah atau renggang bila ada pihak ketiga. Anak dan pihak ketiga merupakan variabel moderator.
c. Variabel intervening
• Pemberlakuan empat hari kerja dalam seminggu cenderung meningkatan produktivitas kerja melalui peningkatan kepuasan kerja.
– Variabel bebas : empat hari kerja dalam seminggu
– Variabel terikat :produktivitas kerja.
– Variabel intervening : kepuasan kerja.
• Gaji karyawan tinggi, pemimpin berperilaku baik, tetapi prestasi kerja karyawan rendah karena sedang frustasi. Frustasi merupakan variabel intervening.
d. Variabel control
• Perbadingan keterampilan kerja dengan metode demonstrasi dan metode ceramah antara karyawan laki-laki dan wanita divisi IX PT. Maju Terus Jakarta.
– Variabel bebas : metode demonstrasi dan ceramah.
– Variabel terikat : keterampilan kerja.
– Variabel kontrol : divisi IX PT. Maju Terus
• Perbandingan prestasi kerja karyawan pemasaran antara lulusan SMU dan SMK melalui volume penjualan. Volume penjualan merupakan variabel kontrol.
Penentuan nama variabel bebas dan variabel terikat dalam beberapa hal tidak mudah dilaksanakan. Namun, dengan studi yang cermat, diskusi yang saksama, berbagai pertimbangan, kewajaran masalah yang dihadapi dan pengalaman akan membantu memudahkan penentuan. Disamping itu, variabel yang mudah didapat atau tersedia sering dapat digolongkan kedalam variabel bebas. Untuk keperluan analisis, variabel dinyatakan dengan X1,X2,…,XK(K?1), sedangkan variabel terikat dinyatakan dengan Y.

2. Berdasarkan sifat nilainya, variabel dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
a. Variabel kategorik (diskrik) adalah variabel yang dibagi menjadi golongan-golongan atau kategori-kategori dengan cirri-ciri tertentu untuk setiap golongan dan kategori.
b. Variabel kontinyu adalah variabel yang dapat mengambil nilai pecahan, sehingga antara dua nilai bulat yang berdekatan tidak terputus tetapi masih ada nilai-nilai lain secara bersambung.
3. Berdasarkan dapat tidaknya dimanipulasi, variabel dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
a. Variabel aktif (variabel nonsubjek) adalah variabel yang dapat dimanipulasi (dikendalikan), seperti temperatur ruangan, frekunsi kekerasan variabel dalam acara televise.
b. Variabel atribut (variabel subjek) adalah variabel yang tidak dapat dimanipulasi, yaitu peneliti tidak dapat melakukan perubahan yang menyangkut variabel pada subjek penelitian, seperti umur, tingkat kecerdasan, status social.
4. Hipotesis
Hipotesis adalah proposisi yang masih bersifat sementara dan masih harus diuji kebenaranya. Proposisi adalah pertanyaan pada suatu konsep.

5. Pengukuran
Pengukuran adalah penggunaan aturan untuk menetapkan bilangan pada objek atau peristiwa.
KONSEP-KONSEP DASAR PENELITIAN KONSEP-KONSEP DASAR PENELITIAN Reviewed by Lowongan Pekerjaan on Desember 15, 2017 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.