Cara Paling Ampuh Untuk Membuat Pertanyaan Pada Penelitian



1. Pelajari berbagai macam penelitian yang bisa Anda lakukan. 
Penelitian dibutuhkan kapan saja Anda mencari informasi tentang topik tertentu. Anda bisa melakukan riset untuk meneliti topik yang tidak familier bagi Anda, dan juga menyediakan bukti untuk klaim yang Anda buat di dalam sebuah presentasi atau esai penelitian. Riset bisa dilakukan dengan mengumpulkan data, membaca informasi di internet, atau menggunakan penelitian sebelumnya untuk memandu usaha Anda.
  • Penelitian Eksploratif dilakukan ketika Anda membaca informasi di internet, mendapatkan ringkasan tercepat dari topik yang Anda pilih. Contohnya adalah ketika Anda meneliti topik umum tentang “obesitas” di Amerika Serikat. Untuk meneliti topik tersebut, Anda bisa memulai dengan mencari informasi di Google, membaca laman Wikipedia, dan menemukan entri web lainnya untuk mengetahui lebih banyak tentang topik tersebut. Isu obesitas apa yang ada di Amerika Serikat? Argumen apa yang dibuat mengenai hal itu? Subjek lain apa yang berkaitan dengan topik tersebut? Kesehatan dan kebugaran? Makanan cepat saji? Hal apa yang membuat Anda tertarik untuk menelitinya lebih lanjut? Dalam penelitian semacam ini, Anda harus mencari fakta.
  • Penelitian Suportif dilakukan ketika Anda menemukan argumen-argumen tersebut di dalam sumber akademis. Apa itu sumber akademis? Apa saja yang sudah pernah diterbitkan, bisa berupa majalah, buku, atau basis data jurnal penelitian akademis versi daring. Dalam penelitian seperti ini, Anda mencari hal yang lebih banyak dari sekedar fakta mencari opini dan argumen dari berbagai sisi, yang berhubungan dengan topik Anda, yang bisa Anda gunakan untuk membuat opini dan argumen pribadi Anda.


2. Tuliskan apa yang tidak Anda ketahui. Setelah Anda meneliti sebuah topik, ada banyak hal yang belum Anda ketahui, dan hal ini bisa Anda gunakan untuk memandu penelitian Anda dengan membuat pertanyaan penelitian. Mulailah dengan menuliskan banyak pertanyaan, seperti: Ketika orang-orang mulai mencetuskan “wabah obesitas”, apa yang sebenarnya mereka maksudkan? Kapan pertama kali hal ini dimulai? Di mana? Alasan apa saja yang membuat obesitas ini terjadi?





3. Carilah kontroversi dan konversasi. Dalam setiap bahasan, pasti terdapat “isu” yang dipertaruhkan. Ada suatu hal yang bisa didebatkan, suatu hal yang kontroversial tentang topik tersebut, dan itulah yang harusnya Anda laukan ketika melakukan penelitian. Semakin kecil, sempit, dan spesifik topik yang Anda pilih akan semakin baik.
  • Topik obesitas di Amerika Serikat mungkin terlalu luas. Lihatlah komunitas, kota, atau wilayah Anda sendiri. Bagaimana statistik obesitas di wilayah Anda? Bagaimana perbandingannya dengan wilayah lain? Apa yang memengaruhinya? Mengapa? Jika Anda bertanya dan menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, Anda sudah mendapatkan topik penelitian yang sangat bagus.
  • Masalah berdasarkan fakta yang ada bukanlah topik penelitian yang baik, karena tidak ada lagi yang bisa diteliti, hanya ada fakta untuk dicari. Pertanyaan penelitian yang baik, contohnya, tidak akan berbunyi “Berapa banyak orang yang meninggal karena obesitas?” melainkan “Bagaimana caranya obesitas membunuh banyak orang?”


4. Ajukan pertanyaan yang bersifat menggali informasi agar Anda bisa meneliti banyak hal. Setelah Anda mencari topik penelitian di internet atau mungkin di media cetak, Anda harus memikirkan pertanyaan penelitian yang kuat untuk memandu penelitian suportif Anda.
  • "Kebijakan dan sikap apa yang menyebabkan tingginya tingkat obesitas yang tiba-tiba di Indiana pada pertengahan tahun 90-an?” akan menjadi topik penelitian yang sangat bagus. Pertanyaan ini sangat spesifik dengan menyebutkan lokasi yang spesifik, kontroversi, dan topik. Pertanyaan ini adalah sesuatu yang bisa dibuktikan.



5. Biarkan penelitian memandu argumen Anda, bukan sebaliknya. Kita semua memiliki opini yang kuat tentang beberapa topik, terutama topik-topik yang kontroversial. Memang terdengar menggoda ketika Anda hanya mencari sumber yang akan membenarkan opini Anda, atau yang akan menyederhanakan topik tersebut, daripada membuatnya menjadi topik yang rumit. Saat Anda melakukan penelitian, carilah berbagai opini, argument, dan posisi, lalu biarkan diri Anda mengumpulkan data sekuat mungkin, bukan hanya argumen yang ingin Anda dengar.





Cara Paling Ampuh Untuk Membuat Pertanyaan Pada Penelitian Cara Paling Ampuh Untuk Membuat Pertanyaan Pada Penelitian Reviewed by Lowongan Pekerjaan on Desember 15, 2017 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.