Perhaitkan Langkah Ini ! Cara Gampang Membuat Abstrak



1. Susunlah abstrak dengan rapi. Dalam abstrak yang Anda buat, ada beberapa pertanyaan spesifik yang harus dijawab, tetapi jawaban tersebut juga harus tersusun dengan baik. Idealnya, abstrak harus sesuai dengan seluruh format esai yang Anda tulis, secara umum meliputi ‘pendahuluan’, ‘isi’, dan ‘kesimpulan’.
  • Banyak jurnal memiliki panduan gaya penulisan tertentu untuk sebuah abstrak. Jika Anda telah diberi seperangkat aturan atau petunjuk, ikutilah tepat seperti yang tertulis. 

2. Berikan informasi yang bermanfaat. Tidak seperti paragraf topik yang mungkin sengaja dibuat tidak jelas, sebuah abstrak harus memberikan penjelasan yang bermanfaat tentang makalah dan penelitian Anda. Tuliskan abstrak sehingga pembaca mengetahui secara tepat hal yang sedang Anda bicarakan dan tidak menggantung—muncul berbagai pertanyaan yang tidak terjawab—dengan frasa atau rujukan yang bermakna ganda (ambigu).
  • Hindari penggunaan akronim ataupun singkatan secara langsung dalam abstrak tersebut, karena semua perlu dijelaskan agar dipertimbangkan oleh pembaca. Penggunaannya membuat ruang penulisan yang berharga terbuang sia-sia, dan biasanya harus dihindari.
  • Jika topik Anda mengenai sesuatu yang dikenal cukup baik, Anda dapat merujuk nama-nama orang atau tempat yang menjadi fokus dalam makalah Anda.
  • Jangan memasukkan tabel, gambar, sumber, atau kutipan yang panjang dalam abstrak Anda. Selain mengambil ruang terlalu banyak, hal tersebut biasanya bukanlah apa yang diinginkan oleh pembaca. 


3. Tulislah dari hasil corat-coret. Ya, abstrak memang sebuah rangkuman, tetapi bagaimanapun harus ditulis terpisah dari makalah. Jangan menyalin kutipan langsung dari makalah Anda, dan hindari untuk menulis ulang kalimat Anda sendiri dari bagian mana pun makalah tersebut. Tulislah abstrak menggunakan perbendaharaan kata dan frasa yang baru untuk membuatnya menarik dan bebas dari pleonasme—penggunaan kata-kata lebih dari apa yang diperlukan.



4. Gunakan frasa dan kata-kata kunci. Jika abstrak Anda akan dipublikasikan dalam sebuah jurnal, Anda tentu ingin agar pembaca dapat menemukannya dengan mudah. Karena itu, pembaca akan mencari kata-kata kunci khusus dalam basis data dalam jaringan (online) dengan harapan makalah, seperti milik Anda, akan muncul. Coba gunakan 5-10 kata atau frasa kunci mengenai penelitian dalam abstrak Anda.
  • Sebagai contoh, jika Anda sedang menulis makalah tentang perbedaan budaya terkait skizofrenia (schizophrenia), pastikan untuk menggunakan kata-kata seperti “skizofrenia (schizophrenia)”, “lintas budaya (cross-cultural)”, “keterikatan budaya (culture-bound)”, “penyakit mental (mental illness)”, dan “penerimaan sosial (societal acceptance)”. Kata-kata tersebut mungkin merupakan istilah yang digunakan oleh orang-orang ketika mencari makalah dalam subjek yang Anda tulis.


5. Gunakan informasi yang sebenarnya. Anda perlu menarik orang untuk membaca abstrak yang Anda tulis; abstrak tersebut semacam pancing yang akan mendorong mereka untuk melanjutkan membaca makalah Anda. Bagaimanapun, jangan membuat pembaca tertarik dengan memberikan referensi gagasan ataupun kajian yang tidak terdapat dalam makalah Anda. Mengutip bahan yang tidak Anda gunakan dalam karya tulis Anda akan membuat pembaca salah paham dan akhirnya menurunkan jumlah pembaca Anda.



6. Hindari tulisan yang terlalu spesifik. Abstrak adalah sebuah rangkuman, dan sudah seharusnya tidak merujuk hal-hal penting dari penelitian secara spesifik, kecuali terkait nama atau lokasi. Anda tidak perlu menjelaskan atau mendefinisikan istilah apa pun dalam abstrak, yang diperlukan hanyalah sebuah rujukan. Hindari penjelasan yang terlalu detail dalam rangkuman dan tuliskan tinjauan mengenai penelitian Anda secara garis besar.
  • Hindari penggunaan jargon—kosakata khusus untuk bidang tertentu. Perbendaharaan kata khusus tersebut mungkin saja tidak dipahami oleh pembaca umum dalam bidang Anda dan dapat menyebabkan kebingungan. 


7 . Pastikan untuk melakukan revisi secara mendasar. Abstrak adalah sebuah tulisan, yang seperti tulisan lainnya, harus diperbaiki sebelum diselesaikan. Periksa kembali bila terdapat kesalahan tata bahasa serta pengejaan dan pastikan abstrak disusun dengan baik.



8. Dapatkan umpan balik (feedback) dari seseorang. Cara terbaik untuk mengetahui apakah Anda telah merangkum makalah dengan baik adalah dengan meminta seseorang membaca abstrak yang Anda tulis. Carilah seseorang yang tidak mengetahui apa pun tentang proyek Anda. Mintalah dia untuk membaca, lalu menceritakan apa yang dia pahami mengenai abstrak yang Anda tulis. 
  • Berkonsultasi dengan seorang guru besar (profesor), kolega dalam bidang kerja Anda, seorang tutor atau konsultan dari sebuah pusat penulisan akan sangat membantu. Jika Anda memiliki berbagai sumber daya tersebut, gunakanlah!
  • Meminta bantuan juga dapat membuat Anda mengetahui ketentuan apa pun dalam bidang Anda. Sebagai contoh, dalam bidang sains penggunaan kalimat pasif (seperti 'eksperimen ini dilakukan') sangatlah umum. Namun, dalam kesusasteraan penggunaan kalimat aktif biasanya lebih disukai.


  • Abstrak biasanya terdiri dari satu atau dua paragraf dan tidak lebih dari 10% panjang seluruh makalah. Lihatlah beberapa abstrak lain dalam terbitan sejenis untuk menemukan gagasan seperti apa seharusnya abstrak yang Anda tulis. 
  • Pertimbangkan baik-baik harus seberapa teknis makalah ataupun abstrak tersebut. Sering kali masuk akal untuk menganggap pembaca Anda memiliki sedikit pemahaman terkait bidang yang Anda tekuni termasuk bahasa khusus yang digunakan, tetapi lebih baik bila Anda melakukan apa pun untuk membuat abstrak tersebut lebih mudah dibaca.
Perhaitkan Langkah Ini ! Cara Gampang Membuat Abstrak Perhaitkan Langkah Ini ! Cara Gampang Membuat Abstrak Reviewed by Lowongan Pekerjaan on Desember 15, 2017 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.